Ciri-ciri, Unsur-unsur dan Teori Organisasi

1. Ciri-Ciri Organisasi

Adapun ciri-ciri organisasi adalah sebagai berikut:
a.       Lembaga sosial yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
b.      Dikembangkan untuk mencapai tujuan .
c.       Secara sadar dikoordinasikan dan, dengan sengaja, disusun.
d.      Instrument sosial yang mempunyai batasan yang secara relative dapat diidentifikasi.



2. Unsur-Unsur Organisasi

Unsur-unsur organisasi dipahami secara selektif untuk menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukan apakah yang dimaksud oleh setiap unsur dasar tersebut dan seberapa baik unsur-unsur ini beroperasi bagi kebaikan anggota organisasi.

- Manusia(Man) : Dalam kehidupan organisasi sering disebut dengan istilah pegawai.
- Kerjasama : Suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama untuk mencapai tujuan bersama.
- Tujuan Bersama : Merupakan arah atau sasaran yang dicapai atau diharapkan.
- Peralatan(Equipment) : Terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin, uang dan barang modal lainnya(tanah, gedung/bangunan/kantor).
- Lingkungan(Environment) : Misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi dan teknologi. Kebijaksanaan(policy), strategi, anggaran(budgeting) dan peraturan-peraturan(regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu.


3. Teori Organisasi 

Teori organisasi adalah teori yang berusaha menerangkan bagaimana organisasi dan orang di dalamnya berperilaku dalam berbagai struktur organisasi, budaya dan lingkungan untuk mencapai tujuan.
Teori organisasi secara umum bisa diartikan sebagai suatu pikiran yang merupakan sekelompok orang yang membagi tugas secara terstruktur untuk mendapatan pedoman yang ingin dicapai bersama-sama.
Teori Organisasi muncul pada abad 19 yang dilatar belakangi oleh revolusi Inggris dan kelahiran perusahaan raksasa yang ada di Amerika Serikat.

Teori Klasik/Teori Tradisional/Teori Mesin
Secara umum digambarkan oleh para terioritis  klasik sebagai sentralisasi dan tugasnya terspesialisasi serta membeikan petunjuk mekanisme struktural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

Teori Neoklasik
Teori ini menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagi individu maupun sebagai kelompok kerjanya.

Teori Modern
Disebut juga analisa sistem. Teori ini melihat bahwa semua unsur organisasi merupakan suatu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi merupakan sistem yang terbuka.



Sumber:
1. Subhki Akhmad,M.M.&Jauhar Mohammad,S.Pd. 2013. Pengantar Teori&Perilaku Organisasi. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
2. http://juliaandrianiputri.blogspot.co.id/2012/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_6650.html
3. https://maliqren.wordpress.com/2011/11/27/ciri-ciri-organisasi/

Komentar

Postingan Populer