Perkembangan IT pada Pemerintahan

Seiring berkembangnya zaman, dapat dirasakan banyaknya Teknologi Informasi yang bermunculan semakin pesat dan canggih. Perkembangan Teknologi Informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat pada teknologi ini. Seperti E-Government, e-government mengacu pada pengguna teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintahdan pihak-pihak lain. Pengguna informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti:
-G2C(Government to Cittizen)
-G2B(Government to Business)
-G2G(Government to Government)
 Dengan adanya e-government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi pemerintahan untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, masyarakat dan pelaku bisnis memperkenalkan potensi wilayah dan pariwisata dan sebagainya.

Manfaat E-Government:
- Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi disediakan 24 jam setiap harinya tanpa harus menunggu dibukanya kantor.
- Adanya keterbukaan(transparansi) antara pemerintah, masyarakat dan pelaku bisnis. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
- Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
- Pelaksanaan pemerintah yang lebih efisien. sebagai contoh, koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference.

Kekurangan :

1. Kultur berbagi belum ada
2. Pola pikir masih sederhana (gagap teknologi)
3. Terbatasnya jumlah server dan sedikitnya software berlisensi karena mahal
4. Sumber daya manusia yang handal di bidang TI kurang
5. Belum terintegrasinya database dan sistem aplikasi secara menyeluruh
6. Infrastruktur belum memadai
7. Tempat akses terbatas

Kelebihan :

1. Dapat membentuk hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.
2. Dapat membentuk jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan terjangkau oleh masyarakat luas.
3. Dapat membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta menyediakan fasilitas dialog publik.
4. Dapat membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat.
5. Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh.
6. Adanya E-Government diharapkan pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Banyak anggapan e-government hanya sebuah website yang dibuat oleh pemerintah namun sosialisasinya tidak berjalan dengan efisien, karena banyaknya kendala keterbatasannya tempat akses dan sebagainya. Salah satu solusi yang diperlukan agar dapat berjalan dengan efisien adalah meningkatkan jaringan sistem informasi untuk mengakses seluruh data dan informasi yang berhubungan dengan pelayanan publik dari pemerintah baik dari pusat ataupun daerah. 


Sumber:
http://mohanbscrew.blogspot.co.id/2010/10/teknologi-informatika-dalam-bidang.html
http://nurlindasudirman.blogspot.co.id/2012/01/kelebihan-dan-kekurangan-e-government.html
http://andungkuncoro28.blogspot.co.id/